Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lapu-lapu City, Ini Kota Gitar di Filipina Sejak 1919

Reporter

image-gnews
Suasana salah satu toko yang membuat dan menjual gitar di Lapu-lapu City, Pulau Mactan, Filipina. TEMPO/Rita Nariswari
Suasana salah satu toko yang membuat dan menjual gitar di Lapu-lapu City, Pulau Mactan, Filipina. TEMPO/Rita Nariswari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski dalam waktu pendek, mampir ke kawasan industri rumahan khusus gitar, Lapu-lapu City di Pulau Mactan, Filipina, rasanya tidak boleh dilewatkan. Maklum, pulau yang bisa dicapai dengan penerbangan sekitar satu jam dari Manila melalui Mactan-Cebu International Airport ini terkenal dengan dua hal dalam soal oleh-oleh, yakni olahan mangga, yang kebanyakan dibuat manisan kering dengan rasa jempolan, dan gitar. 

Apalagi lokasi saya dan kawan-kawan memang tidak jauh dari kawasan industri gitar rumahan, yang terletak di Pajac-Maribago Road. Hanya dalam hitungan 20-30 menit, Lapu-lapu bisa dicapai dari daerah pantai yang terakhir saya kunjungi di Punta Engano Road. Jadi kenapa tidak mampir sekalian? Setelah menikmati pantai dengan pasir putih yang lembut dan memang banyak diburu turis, meski dalam waktu yang singkat, saatnya mencermati kreasi warga setempat, yang juga membuahkan keindahan.

Hawa panas khas pantai terus menemani sepanjang jalan. Maklum, Maribago masih daerah pantai, tempat hotel-hotel bintang berderet. Hingga tibalah saya di sebuah rumah dengan halaman yang luas. Terasa sepi, kebetulan saya singgah saat tak ada kunjungan turis lain. Hanya tampak tiga pekerja di ujung halaman asyik dengan kayu-kayu, membentuk sebuah gitar. Yang saya kunjungi adalah Alegre Guitar Factory di Pajac-Maribago Road, berada di tengah Pulau Mactan.

Seorang pengrajin tengah membuat gitar khas Lapu-lapu City. Kota yang menjadi pusat pembuatan gitar sejak 1919 di Filipina. TEMPO/Rita Nariswari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pria muda itu memadukan bagian demi bagian, kemudian merapikan dan menghaluskannya. Kayu yang digunakan beragam, bisa berupa kayu dari pohon nangka, yang memang banyak ditemukan di pulau ini, ada juga dari kayu impor dari negara lain. Yang telah rampung digantung, tinggal dipasang senar dan dipadukan nadanya. Mereka umumnya generasi ketiga, yang turun-temurun meneruskan kemampuan para orang tuanya membuat gitar sejak 1919.

Saatnya beranjak ke ruang pamer, tempat memajang gitar yang sudah siap dibawa pulang pembeli. Ternyata yang dibuat tak hanya gitar, tapi juga beragam alat petik. Dari ukuran kecil sampai besar. Mulai yang sederhana hingga modern. Pilihannya bisa berupa ukulele, mandolin, bas, dan lain-lain. “Bisa juga dibuat sesuai dengan permintaan. Baik dari jenis kayu, bentuk, maupun dekorasinya,” ujar salah satu staf di ruang pamer. Atau bila Anda ingin membuatnya spesial, tapi tidak bersedia menunggu lama, bisa hanya dengan menambahkan nama Anda pada alat petik yang dibeli.

Bila hanya ingin sekadar membeli suvenir, ada juga gitar yang tak bisa berbunyi alias yang berupa gantungan kunci. Tentu yang satu ini harganya paling murah. Sebab, harga gitar berkualitas bagus yang umumnya dijual ke mancanegara ini berada di kisaran 1.500 peso hingga 20 ribu peso atau sekitar Rp 1,2-16 juta. Dengan waktu yang singkat, hanya satu gerai yang bisa saya singgahi. Sebenarnya, karena merupakan kawasan industri gitar rumahan, tak jauh dari Alegre ada gerai dan perajin yang lain, seperti Ferangeli Guitar Handcrafter, Guitar Master, dan Guitar’s Factories.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.